GMFI Bukukan Laba USD 26,9 Juta, Mantapkan Arah Transformasi dan Diversifikasi
images

Tangerang, 05 Juni 2025 – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (“GMFI” atau “Perseroan”) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Auditorium Garuda Indonesia pada Kamis (05/06). Kedua rapat dihadiri oleh 34.948.972.313 suara atau sebesar 93.03% pemegang saham dan memutuskan sejumlah mata acara strategis. Keputusan-keputusan utama yang dihasilkan dari RUPST dan RUPSLB antara lain Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2024, Penetapan penggunaan laba bersih Tahun Buku 2024, Penetapan tantiem Tahun Buku 2024 serta remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2025, Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Tahun Buku 2025, dan Perubahan susunan pengurus Perseroan.

Sepanjang tahun 2024, GMFI mencatatkan pertumbuhan kinerja finansial yang solid dengan pendapatan usaha mencapai USD 421,22 juta, meningkat dari USD 373,2 juta di tahun sebelumnya. Perseroan juga membukukan laba bersih USD 26,90 juta, naik signifikan dibanding tahun 2023 yang sebesar USD 20,17 juta. Di tengah pulihnya industri penerbangan dan disrupsi rantai pasok global, GMFI berhasil menjaga momentum profitabilitas sembari memperkuat strategi transformasi, diversifikasi bisnis, dan perbaikan struktur keuangan.

Kinerja tersebut ditopang oleh efisiensi biaya, peningkatan produktivitas layanan, dan penguatan segmen airframe sebagai kontributor utama pendapatan. Operating profit margin dan EBITDA juga tercatat positif, menandakan penguatan berkelanjutan dalam aspek operasional dan profitabilitas.

“Tahun 2024 adalah momen validasi arah baru GMFI. Di tengah tantangan rantai pasok dan kompetisi ketat, kami tetap mampu mencatat pertumbuhan laba dan pendapatan yang signifikan. Ini adalah hasil kerja kolektif dan strategi yang tepat sasaran,” ujar Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi.GMFI

Perkuat Fondasi Operasional 2024 dengan Perluasan Pasar dan Layanan
Portofolio pelanggan GMFI juga terus bertambah dengan kontribusi pendapatan dari segmen non-afiliasi mencapai USD 102,5 juta (24,3% dari total pendapatan). Sepanjang tahun 2024, GMFI mencatat berbagai capaian penting dalam penguatan operasional dan perluasan portofolio layanan. Di sektor perawatan pesawat komersial, GMFI berhasil menyelesaikan lebih dari 190 proyek narrow-body base maintenance, menandai konsistensi dalam skala operasional. Sementara itu, keberhasilan mendukung kebutuhan perawatan pesawat wide-body internasional seperti Airbus A330-900 milik Cebu Pacific dan A330-243 milik Fiji Airways turut mengukuhkan GMFI sebagai mitra strategis bagi maskapai asing di kawasan Asia Pasifik.

Di saat yang sama, GMFI juga menunjukkan pertumbuhan signifikan di sektor industri dan pertahanan. Pekerjaan pemeliharaan turbin, generator, serta lokomotif kereta menjadi tonggak diversifikasi bisnis, termasuk keberhasilan menjadi mitra lokal pertama PLN Batam untuk pekerjaan kelistrikan strategis dan diterimanya penghargaan atas kualitas pekerjaan dari PT Kilang Pertamina Internasional. Sektor pertahanan juga menunjukkan perkembangan yang baik. Di tahun 2024, GMFI melanjutkan kerja sama dengan Kementerian Pertahanan untuk modernisasi pesawat Hercules C-130H serta menyelesaikan proyek pemeliharaan helikopter Bell 412 milik TNI Angkatan Udara. Selain itu, GMFI juga dipercaya untuk merawat armada 737NG milik Kepolisian Republik Indonesia. Kementerian Sekretariat Negara juga turut mempercayakan perawatan total maintenance pesawat Kepresidenan di GMF.

Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi menyampaikan, “Kami tidak hanya ingin tumbuh, tapi tumbuh secara berkelanjutan. Dengan model operasional yang semakin agile, GMFI kini lebih siap menjawab kebutuhan pasar nasional maupun global.”

Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pemegang saham menyetujui sejumlah keputusan terkait susunan pengurus dan struktur organisasi Perseroan. RUPSLB menetapkan pemberhentian dengan hormat atas anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut: Dharmadi (Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen), Rahmat Hanafi (Komisaris), Ali Gunawan (Komisaris Independen), Abhan (Komisaris Independen), Agit Atriantio (Komisaris Independen), Pudjo Sarwoko (Direktur Human Capital & CorporateAffairs), Salusra Satria (Direktur Keuangan), Mukhtaris (Direktur Line Operation), dan Irvan Pribadi (Direktur Base Operation).

RUPSLB juga menyetujui perubahan nomenklatur jabatan Direksi sebagai berikut:                                                                                                    
Direktur Human Capital & Corporate Affairs diubah menjadi Direktur Sumber Daya Manusia dan Direktur Base Operation diubah menjadi Direktur Base Management

Dengan demikian, susunan pengurus GMFI sebagaimana hasil keputusan RUPLB hari ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Oki Yanuar
Komisaris Independen : Dean Arslan
Komisaris : Giring Ganesha Djumaryo

Direksi
Direktur Utama : Andi Fahrurrozi
Direktur Base Management : Bobi Gumelar Respati
Direktur Line Operation : Mukhtaris
Direktur Sumber Daya Manusia : Mitra Piranti
Direktur Keuangan: Tri Hartono

Proyeksi dan Komitmen ke Depan
Memasuki pertengahan tahun 2025, GMFI terus menunjukkan tren kinerja yang solid. Hingga April 2025, Perseroan telah mencatatkan pendapatan usaha sebesar USD 125,86 juta atau mencapai 95% dari target, dengan EBITDA sebesar USD 19,82 juta dan laba bersih USD 4,61 juta.

Berdasarkan proyeksi terkini, GMFI membidik pendapatan tahunan sebesar USD 416,9 juta dengan estimasi laba bersih mencapai USD 27,1 juta. Target ini akan dicapai melalui penguatan kapabilitas layanan, optimalisasi kapasitas, serta konsistensi eksekusi strategi di seluruh lini bisnis.“Dengan fondasi keuangan dan operasional yang semakin kokoh, GMFI siap melanjutkan peran sebagai mitra strategis industri aviasi dan sektor lainnya, seraya terus menciptakan nilai tambah bagi pelanggan, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan,” tutup Andi.